Pernahkah kamu bertanya-tanya, sebenarnya terbuat dari apa semua benda di sekitar kita? Dari sekecil butiran pasir hingga sebesar planet, semuanya tersusun dari partikel-partikel yang sangat kecil. Partikel-partikel inilah yang disebut atom.
Konsep Atom Zaman Yunani Kuno
Ide tentang atom sebenarnya sudah muncul sejak zaman Yunani Kuno. Filsuf Yunani, Democritus, adalah orang pertama yang mengusulkan bahwa Meranti88 semua materi terdiri dari partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi, yang ia sebut atomos (dalam bahasa Yunani berarti "tidak terbagi").
Rekonseptualisasi Atom oleh John Dalton
Setelah ribuan tahun, konsep atom baru kembali dibahas oleh seorang ilmuwan bernama John Dalton pada awal abad ke-19. Dalton mengajukan teori atom modern yang menyatakan bahwa:
- Semua materi tersusun dari partikel-partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi, yaitu atom.
- Atom dari unsur yang sama memiliki sifat dan massa yang sama, sedangkan atom dari unsur yang berbeda memiliki sifat dan massa yang berbeda.
- Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat bergabung membentuk senyawa.
Partikel Subatom dan Sifatnya
Dengan berkembangnya teknologi, para ilmuwan menemukan bahwa atom ternyata bukan partikel terkecil. Atom terdiri dari partikel-partikel yang lebih kecil lagi, yaitu:
- Proton: Bermuatan positif dan terletak di inti atom.
- Neutron: Tidak bermuatan dan juga terletak di inti atom.
- Elektron: Bermuatan negatif dan bergerak mengelilingi inti atom.
Lambang Atom, Ion, dan Isotop
Setiap unsur memiliki lambang atom yang terdiri dari simbol unsur dan nomor atom. Nomor atom menunjukkan jumlah proton dalam inti atom. Atom dapat kehilangan atau mendapatkan elektron sehingga membentuk ion. Isotop adalah atom dari unsur yang sama tetapi memiliki jumlah neutron yang berbeda.
Konfigurasi Elektron, Kulit Atom, dan Elektron Valensi
Elektron-elektron dalam atom tidak sembarangan bergerak, tetapi menempati kulit-kulit atom tertentu. Kulit atom yang paling dekat dengan inti memiliki energi paling rendah. Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar atom dan sangat berpengaruh terhadap sifat kimia suatu unsur.
Sistem Periodik Modern
Unsur-unsur kimia disusun dalam tabel periodik berdasarkan nomor atomnya. Tabel periodik sangat berguna untuk mempelajari sifat-sifat unsur dan hubungan antara unsur-unsur.
Sifat Keperiodikan Unsur
Sifat keperiodikan adalah pengulangan sifat-sifat unsur secara periodik dalam tabel periodik. Sifat-sifat ini dipengaruhi oleh konfigurasi elektron valensi. Contoh sifat periodik adalah jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan elektronegativitas.